
Mojokerto, 25 November 2025 – Aula Bhayangkara Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur menjadi saksi adu kemampuan para siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 dalam mempresentasikan hasil pembelajaran “Live In”. Kompetisi ini merupakan puncak dari Latihan Kerja (Latja) dan Live In yang berlangsung pada 3-8 November 2025, di mana para siswa diterjunkan langsung ke tengah masyarakat.
Sebanyak 247 siswa disebar ke Polres Blitar Kota, Polres Kediri, Polres Nganjuk, Polres Lamongan, dan Polres Gresik. Selama lima hari, mereka menjalani Latja teknis kepolisian dan satu hari Live In untuk berinteraksi langsung dengan warga.
Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar adu presentasi, tetapi juga menguji substansi karakter calon Bhayangkara. “Kami menilai adaptasi sosial, disiplin, inisiatif sosial, kepemimpinan, kualitas laporan tertulis, dan kemampuan public speaking,” ujarnya.
AKBP Agung Setyono, S.S., M.H., Kepala Korps Siswa (Kakorsis), menambahkan bahwa seorang polisi modern harus mampu menganalisis masalah sosial dan menyampaikannya dengan baik.
Setelah melalui penilaian ketat, Regu Live In Peleton 2 Kompi A, Regu Live In Peleton 2 Kompi B, dan Regu Live In Peleton 2 Kompi C terpilih sebagai yang terbaik. Mereka akan menerima penghargaan pada acara ‘Malam Pengantar Tugas’ Desember mendatang.
Kombes Pol Agus Wibowo berharap kegiatan Live In dapat menumbuhkan nilai-nilai empati, toleransi, dan tanggung jawab sosial pada diri para siswa. “Dengan terlibat langsung dalam aktivitas masyarakat, para siswa belajar menjadi Bhayangkara yang peka dan empati. Di lapangan, mereka dituntut menerapkan komunikasi efektif, kerja sama tim, dan pengambilan keputusan berbasis nilai empati moral dan etika profesi,” pungkasnya.
