Kediri, 2 Desember 2025 – Polres Kediri Kota menggelar konferensi pers untuk memaparkan hasil Operasi Zebra Semeru 2025 yang dilaksanakan selama dua pekan terakhir. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Fokus Operasi: Balap Liar dan Penggunaan Knalpot Brong
Kapolres Kediri Kota, AKBP Budi Santoso, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2025 kali ini difokuskan pada penindakan terhadap balap liar dan penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat. “Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketertiban umum. Oleh karena itu, kami menindak tegas para pelaku pelanggaran ini,” ujarnya.
Hasil Operasi: Ribuan Pelanggaran Terjaring
Selama Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Kediri Kota berhasil menjaring ribuan pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak menggunakan helm, diikuti oleh pelanggaran melawan arus, tidak memiliki SIM, dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan.
“Dari hasil operasi, kami mencatat bahwa pelanggaran tidak menggunakan helm masih mendominasi. Ini sangat memprihatinkan karena helm adalah alat keselamatan yang sangat penting untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Rina Wulandari, S.H., M.M.
Penindakan Balap Liar: Puluhan Motor Diamankan
Selain pelanggaran lalu lintas umum, Polres Kediri Kota juga berhasil menindak sejumlah pelaku balap liar. Puluhan sepeda motor yang digunakan untuk balap liar diamankan dan dikenakan sanksi tilang.
“Kami tidak akan mentolerir aksi balap liar karena sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap pelaku balap liar,” tegas AKBP Budi Santoso.
Pemusnahan Knalpot Brong: Bentuk Komitmen Polres Kediri Kota
Sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, Polres Kediri Kota juga melakukan pemusnahan terhadap ratusan knalpot brong hasil razia. Pemusnahan knalpot brong ini dilakukan di halaman Mapolres Kediri Kota dan disaksikan oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.
“Knalpot brong sangat mengganggu ketertiban umum karena suaranya yang bising. Kami berharap dengan pemusnahan knalpot brong ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan,” ujar AKBP Budi Santoso.
Imbauan kepada Masyarakat: Patuhi Aturan Lalu Lintas
Kapolres Kediri Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. “Mari kita jadikan keselamatan berlalu lintas sebagai budaya. Patuhi aturan lalu lintas, gunakan helm saat berkendara, lengkapi surat-surat kendaraan, dan jangan melakukan aksi balap liar,” pesannya.
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Polres Kediri Kota akan terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di bidang lalu lintas. “Kami akan terus berupaya untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” pungkas AKBP Budi Santoso.
Dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2025, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat dan angka kecelakaan di wilayah Kediri Kota dapat ditekan.
(red)
