Madas Sedarah Geram: Kapolda Jatim Bungkam, Aksi Protes Berpotensi Membesar!

Nasional

Surabaya, 5 Desember 2025 – Aroma kekecewaan dan amarah menyelimuti Mapolda Jawa Timur. Ratusan massa dari Organisasi Masyarakat Madas (Madura Sedarah) menggelar aksi protes, menuntut keadilan atas dugaan tindakan brutal oknum Jatanras Polres Tuban. Namun, yang lebih membakar emosi, Kapolda Jatim memilih bungkam, tak sudi menemui langsung para demonstran.

Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa. Ini adalah manifestasi kekecewaan mendalam masyarakat Madura terhadap penegakan hukum yang dianggap tebang pilih. Massa Madas Sedarah datang dengan satu tuntutan: copot oknum Jatanras Polres Tuban yang diduga melakukan tindakan sewenang-wenang dan brutal. Mereka membawa spanduk, poster, dan semangat membara untuk menyuarakan kebenaran.

Mediasi Gagal, Kapolda Jatim Absen

Perwakilan Madas Sedarah sempat diterima untuk mediasi dengan Direktur Intelkam Polda Jatim. Namun, pertemuan itu tak membuahkan hasil. Tuntutan utama massa, yaitu kehadiran Kapolda Jatim untuk berdialog langsung, tak terpenuhi.

“Kami datang mencari keadilan, bukan keributan. Jika Kapolda tak menghargai suara rakyat, kami siap kembali dengan massa yang lebih besar!” tegas Ketua Umum Madas dalam orasinya.

Ancaman Aksi Lanjutan, Skala Lebih Besar!

Massa Madas Sedarah menegaskan, jika tuntutan mereka tak digubris, aksi protes akan berlanjut dengan skala yang lebih besar. Ancaman ini bukan isapan jempol. Madas Sedarah memiliki jaringan luas dan dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat Madura.

Polda Jatim Bungkam, Ada Apa?

Hingga kini, Polda Jatim belum memberikan keterangan resmi terkait aksi protes ini. Sikap bungkam ini memicu spekulasi liar di kalangan masyarakat. Apakah ada upaya melindungi oknum yang terlibat? Atau Polda Jatim meremehkan kekuatan Madas Sedarah?

Momentum Refleksi Polri, Jangan Sampai Terulang!

Aksi protes Madas Sedarah adalah momentum penting bagi Polri untuk merefleksikan diri. Institusi kepolisian harus berbenah, meningkatkan profesionalisme, dan menghentikan tindakan brutal aparat.

Polri harus menjadi pelayan masyarakat, bukan sumber ketakutan. Reformasi Polri harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, agar kepercayaan masyarakat pulih kembali.

Madas Sedarah: Suara Keadilan dari Madura, Jangan Diabaikan!

Aksi protes Madas Sedarah adalah suara keadilan dari Madura. Jangan diabaikan! Jika tuntutan mereka tak dipenuhi, bukan tak mungkin gelombang protes akan semakin membesar dan sulit dikendalikan

(red/Haikal)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!