Di Tengah Duka Padang Pariaman, DPRD Justru Kunker ke Sleman, Publik Geram!

Nasional


3 Desember 2025Sleman, DI Yogyakarta – Ironi terjadi di tengah musibah yang melanda Padang Pariaman. Saat ribuan warga masih berjuang menghadapi dampak banjir bandang dan longsor, anggota DPRD Padang Pariaman dari Komisi I dan IV justru memilih melanjutkan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Sleman, DI Yogyakarta, pada Selasa (2/12/2025).

Keputusan ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak. Publik menilai para wakil rakyat tersebut tidak memiliki empati dan kepekaan terhadap penderitaan masyarakat yang tengah dilanda bencana.

“Bagaimana mungkin mereka bisa tega meninggalkan daerah yang sedang berduka? Ini sangat menyakitkan hati,” ujar salah seorang warga Padang Pariaman yang enggan disebutkan namanya.

Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman, Afredison, mengakui bahwa kondisi daerahnya masih belum pulih. Namun, ia berdalih bahwa kunker ini tetap dilanjutkan karena sudah terjadwal dan disetujui dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPRD.

“Pasca-bencana kami sudah turun membantu. Kunjungan ini tetap berjalan karena sudah terjadwal dan dibahas sejak awal,” kilahnya saat ditemui wartawan di sela-sela kunker di Pemkab Sleman.

Afredison menambahkan, Padang Pariaman saat ini masih fokus pada upaya pemulihan pasca-banjir, termasuk perbaikan jembatan putus dan pemulihan rumah sakit yang terendam. Ia juga mengklaim bahwa seluruh unsur pemerintah daerah telah turun tangan membantu korban bencana.

Namun, alasan tersebut tidak serta merta meredakan kemarahan publik. Banyak yang menilai bahwa kunker ini tidak memiliki urgensi yang mendesak dan seharusnya bisa ditunda hingga kondisi Padang Pariaman benar-benar pulih.

“Alasan sudah terjadwal itu tidak bisa diterima. Ini bencana besar, seharusnya mereka memprioritaskan kepentingan rakyat yang sedang kesusahan,” tegas seorang aktivis sosial di Padang Pariaman.

Kunker DPRD Padang Pariaman ke Sleman ini menjadi sorotan tajam dan memicu perdebatan sengit di media sosial. Publik menuntut agar para wakil rakyat tersebut lebih peka terhadap kondisi masyarakat dan tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.

(red)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!