
Sidoarjo, KUPASTAJAM.COM.Jawa Timur – Warga sekitar Jalan Raya Bandara Juanda, Sedati, Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam sebuah mobil pada Rabu pagi (3/12/2025). Korban diketahui bernama Anjik (54), seorang sopir taksi online, yang ditemukan tak bernyawa di kursi kemudi mobil Toyota Innova Reborn bernomor polisi W 1386 WN. Kondisi jenazah yang mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap sontak membuat warga yang menemukan syok.
Penemuan tragis ini bermula ketika Andik Wibowo (33), seorang pengendara yang melintas, merasa curiga dengan posisi mobil yang terparkir di pinggir jalan dengan kaca samping sedikit terbuka. Rasa penasaran mendorongnya untuk mendekat dan memeriksa lebih seksama. Betapa terkejutnya Andik saat melihat sosok pengemudi di dalam mobil sudah tidak bergerak, dengan kondisi tubuh yang menghitam dan tercium bau busuk yang menyengat.
“Pas saya lihat dari kaca, badannya sudah hitam dan ada bau tidak enak. Saya langsung panggil warga sekitar,” tutur Andik, menggambarkan momen penemuan yang mengejutkan tersebut.
Tak lama setelah laporan diterima, tim gabungan dari Polsek Sedati, Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo, dan ambulans dari RS Bhayangkara Porong segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan evakuasi. Kapolsek Sedati, Iptu Masyita Dian Sugianto, menyatakan bahwa dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari olah TKP tidak ditemukan bekas penganiayaan. Korban kemudian kami evakuasi untuk visum lebih lanjut,” jelas Iptu Masyita.
Di dalam mobil, petugas menemukan beberapa barang pribadi korban, termasuk dompet, ponsel, pakaian, serta sejumlah obat-obatan seperti Entrostop dan Inunal. Penemuan obat-obatan ini menjadi salah satu petunjuk awal yang mengarah pada dugaan bahwa korban meninggal karena masalah kesehatan.
Dugaan tersebut semakin diperkuat dengan keterangan dari putri korban, Linda. Ia mengungkapkan bahwa ayahnya memiliki riwayat penyakit gagal ginjal dan rutin menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu. Linda menduga, kondisi ayahnya menurun drastis setelah mengantar penumpang dan mungkin mencoba beristirahat sejenak di dalam mobil.
“Beliau memang sering merasa lelah seusai kerja. Mungkin tadi mencoba istirahat sebentar,” ujar Linda dengan nada sedih.
Saat pemeriksaan lebih lanjut, petugas juga mendapati adanya cairan kental yang keluar dari mulut korban serta celana bagian bawah yang basah, yang semakin menguatkan indikasi kematian akibat faktor medis.
Hingga saat ini, kasus penemuan jenazah ini masih dalam penanganan Polsek Sedati. Pihak kepolisian berencana melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tambah Iptu Masyita Dian Sugianto, menegaskan komitmen kepolisian dalam mengungkap kasus ini.
Kasus ini telah menarik perhatian luas dari warga sekitar Bandara Juanda, yang berharap agar pihak kepolisian dapat segera menyelesaikan penyelidikan dan memberikan kejelasan kepada keluarga korban mengenai penyebab pasti kepergian Anjik.
(red/Moch Arifin)
