Semarang, 30 November 2025 – Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang resmi meluncurkan Pusat Studi Kepolisian sebagai langkah inovatif dalam memperkuat kapasitas akademik dan praktis Polri melalui riset mendalam dan kolaborasi strategis. Peresmian yang dihadiri langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo dan Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol Chrysnanda Dwilaksana ini menandai tonggak penting dalam transformasi keilmuan kepolisian di Indonesia.
Membangun Fondasi Kebijakan Berbasis Data dan Riset
Dalam sambutannya, Wakapolri menegaskan bahwa keberhasilan Polri dalam menjaga keamanan nasional sangat bergantung pada penguatan basis ilmiah dan data yang akurat. Ia menyatakan, “Polri tidak bisa berjalan sendiri, kami membutuhkan kolaborasi dengan akademisi dan lembaga riset untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan relevan. Pusat Studi Kepolisian ini diharapkan menjadi pusat inovasi dan rujukan utama dalam pengembangan ilmu kepolisian berbasis riset.”
Wakapolri juga menekankan pentingnya riset strategis dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks, seperti terorisme, radikalisme, dan kejahatan transnasional. Ia berharap pusat studi ini mampu menghasilkan kajian-kajian yang tidak hanya akademis, tetapi juga aplikatif dan mampu memberi solusi nyata bagi Polri dan pemerintah.
Komitmen Unissula sebagai Mitra Strategis Polri
Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, menegaskan bahwa pendirian pusat studi ini merupakan bagian dari komitmen institusinya untuk menjadi mitra strategis Polri dalam memperkuat keamanan dan ketertiban nasional. Ia menyampaikan, “Kami percaya bahwa kekuatan sebuah negara terletak pada kualitas aparat penegak hukum dan kebijakan yang berbasis riset. Pusat Studi Kepolisian ini akan menjadi wadah untuk menghasilkan inovasi ilmu, memperkuat profesionalisme polisi, dan meningkatkan empati serta keberpihakan terhadap masyarakat.”
Lebih jauh, Rektor menambahkan bahwa pusat studi ini akan fokus pada kajian isu-isu kritis seperti pencegahan terorisme, penanggulangan kejahatan siber, serta reformasi sistem kepolisian yang lebih transparan dan akuntabel. Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahir pemikiran-pemikiran baru yang mampu memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Peluncuran pusat studi ini diharapkan menjadi katalisator dalam pengembangan ilmu kepolisian yang adaptif dan inovatif di Indonesia. Dengan sinergi antara akademisi, praktisi, serta pemerintah, pusat studi ini diharapkan mampu melahirkan kebijakan yang berbasis data dan riset, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Selain itu, keberadaan pusat studi ini juga menjadi peluang untuk memperkuat kurikulum pendidikan kepolisian di Indonesia, agar generasi polisi masa depan mampu menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks dan dinamis.
Kesimpulan
Peluncuran Pusat Studi Kepolisian FH UNISSULA merupakan langkah strategis yang visioner dalam memperkuat fondasi keilmuan dan kebijakan keamanan nasional. Melalui riset strategis dan kolaborasi erat dengan Polri, diharapkan pusat studi ini mampu menjadi motor penggerak inovasi dan reformasi dalam dunia kepolisian Indonesia. Semoga, inisiatif ini mampu menghasilkan polisi yang profesional, berintegritas, dan dicintai rakyat, serta mampu menjawab tantangan masa depan dengan solusi berbasis ilmu pengetahuan yang mendalam.
(red)
