
Kediri, 27 November 2025 – Kota Kediri bersiap menjadi saksi perpaduan harmonis antara budaya dan spiritualitas dalam acara “Sambung Roso Jolo Sutro Nuswantara”. Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dalam perhelatan akbar yang akan digelar pada 30 November 2025 di tiga lokasi sakral: Goa Selomangleng, Candi Klotok, dan Patirtan Lebok Tumpang. Acara ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan tuntunan untuk menggali kembali nilai-nilai luhur budaya Nusantara yang kaya akan kearifan lokal.
Goa Selomangleng, Candi Klotok, dan Patirtan Lebok Tumpang: Panggung Sakral Perayaan Budaya
Pemilihan tiga lokasi bersejarah ini bukan tanpa alasan. Goa Selomangleng, Candi Klotok, dan Patirtan Lebok Tumpang memiliki aura spiritual yang kuat, memberikan nuansa sakral dalam setiap rangkaian acara. Ketiga tempat ini menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah Kediri yang patut dilestarikan.
Wilujengan Sraddha Nusantara: Mengawali Perayaan dengan Doa dan Harapan
Rangkaian acara akan dimulai dengan “Wilujengan Sraddha Nusantara”, sebuah ritual sakral yang akan dilaksanakan secara serentak di Goa Selomangleng dan Candi Klotok. Ritual ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia. Para penghayat kepercayaan dari berbagai aliran akan berkumpul, melantunkan doa-doa dalam bahasa kuno, memohon kedamaian, kesejahteraan, dan persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sambung Roso: Menjalin Silaturahmi, Memperkuat Jati Diri Bangsa
Setelah ritual sakral, acara akan dilanjutkan dengan “Sambung Roso”, sebuah forum dialog budaya yang akan digelar di Patirtan Lebok Tumpang. Forum ini akan menghadirkan berbagai tokoh budaya, seniman, dan budayawan dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan berbagi pengalaman, pengetahuan, dan gagasan tentang pelestarian budaya Nusantara. “Sambung Roso” diharapkan menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, bertukar pikiran, dan merumuskan strategi untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa.
Aspiranews dan Padepokan Padhangé Ati: Mitra Strategis Pelestarian Budaya
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Aspiranews dan Padepokan Padhangé Ati. Kedua lembaga ini memiliki komitmen yang kuat dalam melestarikan budaya Nusantara dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyelenggaraan acara “Sambung Roso Jolo Sutro Nuswantara”.
HPK Mengajak: Bersama Lestarikan Budaya, Perkuat Jati Diri Bangsa!
HPK mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan memeriahkan acara “Sambung Roso Jolo Sutro Nuswantara”. Acara ini merupakan kesempatan yang langka untuk mengenal lebih dekat budaya Nusantara, merasakan aura spiritual yang kental, dan menjalin silaturahmi dengan para tokoh budaya dari berbagai daerah.
“Mari kita bersama-sama lestarikan budaya Nusantara. Budaya adalah identitas kita, budaya adalah jati diri kita, budaya adalah kekuatan kita. Dengan melestarikan budaya, kita turut membangun bangsa yang kuat, berkarakter, dan berbudaya,” ajak perwakilan dari HPK.
Jangan Lewatkan: Kesempatan Emas Merasakan Kekayaan Budaya Nusantara!
“Sambung Roso Jolo Sutro Nuswantara” bukan hanya sekadar acara, melainkan sebuah gerakan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan cinta budaya di kalangan masyarakat Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk merasakan kekayaan budaya Nusantara dan menjadi bagian dari upaya pelestariannya! Hadirilah “Sambung Roso Jolo Sutro Nuswantara” pada 30 November 2025 di Goa Selomangleng, Candi Klotok, dan Patirtan Lebok Tumpang, Kediri!
(red)
